Wolfe Islam - ''Tidaklah pantas ia mengaku dirinya Islam, tetapi tidak mempunyai sifat pemurah''.
Akhlaq yang baik merupakan cermin dari keimanan. Setiap keimanan yang ada dalam diri manusia, mempunyai dua karakter iman yang berbeda, yaitu iman yang kuat dan Iman yang lemah.
Diantara kedua iman tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar di setiap perbuatan yang dilakukannya. Termasuk didalamnya yaitu akhlaq setiap insan.
Akhlaq manusia akan mencerminkan bentuk kepribadian seseorang kepada orang lain dan kita akan mengetahui akhlaq yang ada dalam dirinya, apakah orang tersebut baik atau buruk.
Jika ia baik berarti ia termasuk golongan orang yang taat kepad ajaran agama Islam, namun sebaliknya jika ia buruk, maka ia termasuk golongan orang yang tersesat dan merugi ketika menjalani kehidupan dunia maupun kehidupan di akhirat kelaq.
Sebagai umat Islam dan orang yang beriman, hendaklah diri kita senantiasa mengabdikan diri kepada Allah dengan melakukan amalan Shaleh. Semakin terus beramal Shaleh maka akan menjadikan diri kita mempunyai kepribadian akhlaq yang baik.
Islam mewajibkan umatnya menghiasi ajaran agama Islam dengan akhlaq yang baik. Sebagimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya: ''Sesungguhnya Allah SWT memurnikan agama ini untuk dirinya, dan tidaklah layak bagi agama kalian kecuali sifat pemurah dan akhlaq yang baik. Karena itu hiasilah agama kalian dengan kedua sifat tersebut(HR. Thabrani).
Makna hadist diatas dapat kita renungkan bersama, bahwa tidaklah pantas ia mengaku dirinya islam, tetapi tidak mempunyai sifat pemurah dan akhlaq yang baik. Karena dalam agama islam, sifat pemurah merupakan amalan yang baik dan harus senantiasa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti membelanjakan harta di jalan Allah dengan berzakat, bersedekah, berinfak akan menjadikan diri mereka sebagai hamba Allah yang selalu bersyukur kepadanya.
Akhlaq yang baik juga merupakan tujuan diturunkan agama Islam di muka Bumi agar manusia tidak tersesat dan selalu berada di jalan yang lurus.
Dalam mengamalkan ajaran agama Islam, kit a harus memahami bahwa akhlaq yang mulia tanpa didasari suatu keyakinan agama yaitu agama Islam, maka akan menghasilkan akhlaq yang kosong, sebab sikap tersebut tidak memberikan akibat kebaikan bagi seseorang dihari kemudian.
Sedangkan keimanan tanpa akhlaq yang mulia juga menjadi iman yang kosong, sebab akhlaq merupakan nilai dalam keimanan.
Akhlaq mulia hendaknya dilakukan berdasarkan iman kepada Allah, sehingga akhlaq mulia merupakan asset kebahagiaan di akhirat kelak. Namun sebaliknya jika akhlaq mulia tanpa iman sebagaimana yang dilakukan orang-orang kafir, maka akhlaq tersebut tidak berguna bagi dirinya di akhirat kelak.
Ad beberapa akhlaq terpuji yang harus kita lakukan dalam menghiasi agama islam menjadi agama yang rahmatan lil 'alamin. Yakni:
Akhlak Kepada Allah
Sebagai umat Islam kita harus benar-benar memahami bahwa manusia hidup dimuka bumi ini hanya untuk mengabdikan diri kepada Allah. Untuk menggapai tujuan mengabdikan diri kepada Allah haruslah setiap insan mempunyai keimanan dalam dirinya, maka dengan iman tersebut mudah-mudahan ia mampu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Dalam ajaran agama Islam, Akhlaq kepada Allah adalah sebagai landasan yang paling utama untuk dikerjakan dengan baik, adapun yang termasuk aklak kita kepada Allah adalah, dengan senantiasa mengerjakan rukun Islam dan tidak mempersekutukan Allah dengan Makhluk yang lain. Dengan Demikian kita akan termasuk golongan orang yang sukses dalam mengaplikasikan Akhlaq kita kepada Allah.
Aklak Kepada Rasulullah SAW
Kita memahami bahwa nabi muhammad SAW di utus Allah dimuka Bumi ini hanya untuk menyempurnakan Aklak Manusia. Sebagai umat Islam kita harus mengikuti dan mentaati rasul dengan menjadikan rasulullah sebagai ''Uswatun Hasanah'' dalam kehidupan yang kita jalani ini agar selalu berada dijalan yang lurus.
Mengapa demikian? Karena hal ini menjadi salah satu bagian penting dari Akhla kepada rasul, bahkan Allah akan menempatkan orang yang mentaati Allah dan rasulnya kedalam derajat yang tinggi dan mulia. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya: ''Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, orang-orang yang benar, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang Shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya(QS.An-Nisa:69).
Akhlak Kepada Al-Qur'an
Al-qur'an adalah kitab suci agama Islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga sampai saat ini dan sampai hari kiamat kelak.
Untuk menjalani kehidupan sehari-hari bahwa diri kita mempunyai akhlaq yang baik terhadap Al-qur'an, kita harus senantiasa menjadikan Al-qur'an sebagai petunjuk hidup agar kita tidak tersesat selamanya. Untuk itu manusia yang beruntung di Dunia maupun di Akhirat adalah manusia yang senantiasa membaca Al-qur'an dan mengamalkan isi kandungan Alqur'an tersebut.
Akhlak Kepada Orang Tua
Salah satu amalan yang paling baik dalam ajaran agama Islam adalah berbakti kepada kedua orang tua. Adapun yang termasuk Akhlaq yang baik kepada orang tua adalah selalu berbuat baik kepadanya, tidak pernah mencaci maki, selalu mendo'akannya dan tidak pernah memukul atau membunuh kedua orang tuanya. Inilah sebagai bukti bahwa diri kita adalah orang yang sayang kepada orang tua kita. Jika kita berbuat baik kepada orang tua berarti kita termasuk orang yang menghiasi agama islam dengan Akhlak yang terpuji.
Nah, jadi Agama Islam sebagai agama yang paling murni disisi Allah. Untuk itu kita harus menjaga kesucian Agama Islam dengan menjalankan amalan yang sudah di jelaskan tersebut. Semoga kita semua termasuk golongan umat Nabi Muhammad SAW yang selalu mendapatkan petunjuk dari Allah, agar bisa meraih kebahagiaan hidup di Dunia dan di Akhirat Kelak.*
0 komentar:
Post a Comment