Thursday, 10 March 2016

5 Hal Ciri Pendusta Agama Yang Harus Dihindari Dalam Diri

Wolfe Islami - Kehidupan kita umat Muslim tak pernah luput dari kekhilafan, dosa-dosa kecil, dan kurang menyadari akan kesalahan dan sifat pribadi akibat pembiasaan yang terus menerus. Intinya setiap Muslim sangat diharapkan saling nasehat menasehati dan saling ingat mengingatkan dalam menjalani kehidupan dunia ini.

Dalam Al-qur'an Surat Al-ma'un disebutkan bahwa Allah SWT mengenalkan kepada Rasulullsah Muhammad SAW ada lima ciri-ciri utama seseorang yang mendustakan Agama yaitu mendustakan akan balasan Allah yang patut kita hindari dan merenungkan apakah kelima Golongan Sifat ini masuk kedalam kategori diri pribadi, dan Apabila terdapat salah satunya, hendaknya cepat-cepat memohon ampun kepada Allah, dan berupaya memperbaiki diri serta menjauhi golongan sifat yang mendustakan Agama Allah SWT.

Adapun kelima Sifat Golongan yang mendustakan Agama Allah SWT tersebut di atas yakni:

Pertama, Golongan yang membiarkan anak yatim terlantar. Tidak peduli dengan kondisi dan masa depan anak Yatim yang miskin.

Kedua, tidak memotivasi dirinya dan orang lain untuk memberi makan kepada orang yang memerlukan makanan, seperti anak-anak Yatim yang kurang gizi dan tak mampu mencari nafkah.

Ketiga, Mereka yang Shalat dengan kemunafikan. Mereka hanya shalat dengan gerakan tubuh dan ucapan, karena Shalatnya tidak dihayati sehingga, Shalatnya tak menembus hati sanubarinya. Akibatnya, Shalatnya tak mampu memberikan perubahan positif pada dirinya.

Keempat, mereka yang 'Riya' dalam beribadah. Tidak serius dan hanya menjadikan ibadahnya itu sebatas pamer dilihat orang lain terlihat Shaleh dan ingin dipuji. Sehingga bila tak dilihat orang lain, maka ia tak berbuat kebajikan.

Kelima, mereka yang melarang dirinya dan terkadang melarang orang lain untuk memberikan bantuan yang bermanfaat buat orang yang membutuhkan.

Itulah lima hal sifat akan pendusta Agama atau pendusta balasan Allah SWT yang patut dihindari dalam diri pribadi. Dalam hidup teman adalah cermin, jadi bercerminlah, biarkan teman yang memberikan penilaian terhadap diri, namun tentunya teman yang baik. Teman yang menuntun ke jalan Rahmatan Lilalamin, teman yang membawa ke rahmat Allah SWT. Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari kelima golongan yang disebutkan diatas. Aminn!!



Foto: metiherawati.com

0 komentar:

Post a Comment