Thursday, 10 March 2016

Narapidana Rutan Singkil Meninggal Dunia Diduga Kesetrum Listrik Kamar Mandi


Singkil Utara - salah satu Narapidana Rutan Cabang Singkil bernama Muliadin(43) yang akrab di sapa tekong Buton meninggal dunia tadi pagi Kamis(10/03/2016) di ruangan tahanannya.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, Muliadin adalah narapidana atas kasus Ilegal Fishing yang tengah menjalani hukumannya di Rumah Tahanan Cabang Singkil setelah vonis Pengadilan Negeri Singkil sejak tahun 2014 yang lalu yang kabarnya akan bebas  beberapa hari lagi bulan Maret 2016 ini.

Sebelum mendekam di penjara, Buton diketahui berprofesi kesehariannya sebagai seorang Nelayan, yang asli penduduk desa pasar belakang Kecamatan Sibolga, Pemerintahan Kota Sibolga Sumatera Utara. Namun entah pengaruh apa yang membawanya sampai dirinya ikut dalam jaringan Ilegal Fishing di perairan Kepulauan Aceh Singkil dan mendekam di Penjara Rutan Singkil.

Di Rumah Tahanan, yang penuh dengan para Napi lainnya, Buton sudah kurang lebih dua tahun lamanya menjalani hukumannya. Hingga hari nahas itu datang menghampirinya dan membuatnya meregang nyawa sendiri tanpa ada yang mendampingi, entah itu Istri, Anak, orang tua, maupun kerabat lainnya.

Buton dinyatakan tewas tadi pagi Kamis(10/03/2016) akibat terbentur dinding di kamar mandi. Namun belakangan menurut informasi dari petugas rutan terkait, bahwa Buton meninggal akibat kesetrum listrik.

Menurut informasi, para sipir Rutan yang piket waktu itu, prihatin dan segera membawa jenazah Buton ke RSUD Gunung Meriah Aceh Singkil untuk otopsi.*



foto: metro. sindonews.com

0 komentar:

Post a Comment