Sesuatu yang aneh, sesuatu yang luar biasa selalu menarik
perhatian orang. Mobil sedan yang kencang indah melewati jalan raya tidak
menarik perhatian orang. Akan tetapi bila mobil sedan nan mewah itu berjalan
miring kencang dengan santainya di jalan raya umum dengan hanya dua ban
belakang dan depan, maka ia akan menarik banyak perhatian orang, terutama para
pengendara di jalan umum, karena kejadian itu adalah sesuatu yang luar biasa.
Teranglah karena ia menarik perhatian orang, kejadian itu mempunyai nilai
berita. Sesuatu yang aneh atau luar biasa memacu selalu menarik perhatian
orang.
Demikian pula pada pertengahan bulan Oktober1964, hampir
semua harian-harian di ibukota, baik harian pagi maupun harian sore membuat
sebuah berita dari AFP/Antara, yang berisikan kejadian luar biasa. Berita
tersebut berasal dari Bangkok, di mana dinyatakan keterangan seorang Dokter
Thailan. Bahwa pada perut seorang petani lelaki diketemukan Fetus(bayi). Sensasi besar telah terjadi
di Bangkok, dimana sebuah harian berbahasa Thailan, telah memuat foto petani
lelaki tersebut yang berbaring di sebelahnya pula bayi yang berkepala, bermuka
dan bertangan dua.
Kejadian itu adalah sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang
aneh. Betapa tidak, seorang lelaki yang tidak mempunyai fungsi untuk
mengandung, pada kali iniditemukan mengandung!, tidak heran kalau berita itu
dikutip oleh sebuah kantor berita Internasional, seperti AFP, yang kemudian
menyiarkannnya ke seluruh dunia. Benar atau tidaknya berita itu tidak menjadi
tanggapan kami, akan tetapi keluarbiasaan keanehan itu patut diberitahukan. Ia
mempunyai nilai berita.
Demikian pula dengan kejadian-kejadian pula yang terjadi hanya
satu kali saja, misalnya peresmian pembukaan jaringan penerbangan ke Tokyo oleh
Garuda Indonesia Airways: atau peresmian pembukaan kereta kilat
Jakarta-Bandung. Karena kejadian-kejadian yang satu kali saja inipun termasuk
sesuatu yang luar biasa, karenanya mempunyai nilai berita. Apabila peresmian
ini sudah berjalan dan jaringan penerbangan ini sudah diterbangi oleh pesawat
GIA dengan penerbangan yang teratur, maka ia bukan lagi berita, karena unsure
keluar biasaan itu sudah tidak ada lagi; dank arena itu nilai beritanya pun
tidak lagi ada.*
Sumber foto: awanjakarta.com
0 komentar:
Post a Comment