Saturday, 5 March 2016

Unsur Berita Penting(Ternama)

Salah satu Bab dalam bukunya George Fox Mott yang berjudul New Survey Of Journalism, diberikan judul Names Make News (Nama Membuat Berita). Betulkah pendapat Mott Nama membuat berita? kita tidak sependapat seluruhnya dengan Mott bahwa “Nama membuat berita”, karena tidak seluruh nama mempunyai nilai berita, sehingga ia patut di beritakan.

Dalam hubungan ini segi penting atau terkenal tidaknya seseorang, mempunyai pengaruh terhadap nama itu. Sebagaimana telah kita kutipkan ucapan Charle A. Dana yang klasik, yang menyebutkan, “Apabila anjing menggigit orang, itu bukan berita, akan tetapi apabila orang yang menggigit anjing; baru berita, sebenarnya itupun terletak kepada “Siapa orang yang digigit anjing itu?

Orang yang bernama Amat, orang yang biasa, yang digigit anjing, tentu kejadian ini tidak mempunyai nilai berita. Akan tetapi jika Marshanda atau Judika artis terkenal yang digigit anjing tersebut, terang kejadian itu akan mempunyai nilai berita. Apakah bedanya nama Amat dan Marshanda atau Judika Aktris terkenal itu?, kalau ditilik dari segi nama dan ungkapan Mott, nama membuat berita. Jadi teranglah bedanya disini bahwa hanya nama-nama yang penting atau terkenal, yang menentukan terhadap nilai sesuatu berita. Jelas yang menentukan nilai sesuatu berita bukan nama. Akan tetapi penting atau terkenal tidaknya menentukan nilai suatu berita.

Dalam hubungan dengan penting atau terkenal tidak hanya nama-nama yang penting dan terkenal saja yang mempunyai nilai berita, akan tetapi juga tempat-tempat yang terkenal dan penting, menentukan pula nilai sesuatu berita. Demikian pula halnya dengan tanggal-tanggal penting. Perampokan dan perampasan sering kit abaca sebagai berita biasa, akan gtetapi perampokan terhadap rumah Prif Mr X misalnya(tokoh ternama, orang penting) atau terhadap Musium Jakarta(tempat terkenal) akan mempunyai arti yang lain. Ia menjadi berita besar. Jadi penting atau terkenal/ternama tidaknya menjadi unsur yang menentukan nilai berita.

Begitu pulalah seorang yang terjatuh dari rumah bertingkat merupakan berita kecelakaan biasa. Akan tetapi ketika belum lama berselang, seorang nyonya terjatuh dari tingkat ke-14 Hotel Berbintang lima Hotel Indonesia(Hotel kebanggaan Rakyat Indonesia), kejadian itu mempunyai nilai berita yang besar. Kejadian itu menimbulkan heboh, Sehingga bagian Hubungan Masyarakat(humas) Hotel Indonesia perlu mengeluarkan press realese, yang menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya dari kejadian tersebut.

Mengenai unsur penting atau terkenal ini mempunyai pengertian yang relatif. Seseorang yang terkenal di Indonesia, seperti Marshanda, Judika atau Pejabat tinggi Negara Jokowi, tidak atau kurang terkenal diluar Indonesia. Pada harian-harian di Indonesia mungkin nama-nama tadi mempunyai nilai berita, akan tetapi tidak bagi harian-harian diluar Indonesia. Dalam hubungan ini dikenal penggolongan nama-nama penting(tokoh-tokoh), misalnya tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh daerah, tokoh-tokoh asia, dan seterusnya secara lebih jauh tokoh-tokoh Internasional. Begitu pula halnya dengan tempat-tempat yang dikenal yang telah disebutkan, misalnya pemandian “wisma Nusantara” kurang atau tidak dikenal diluar Jakarta, akan tetapi menara Eifel atau menara Pisa dikenal di seluruh dunia.
Jadi teranglah bahwa nama-nama tokoh penting dan terkenal serta tempat-tempat yang terkenal selalu mempunyai nilai berita dan selalu menarik.*

0 komentar:

Post a Comment