Friday, 11 March 2016

Tidak Terbukti Pengikut ISIS Pria Lumajang Dilepaskan Polres Singkil

Singkil - Seorang Pria asal warga Lumajang Jawa timur berinisial WH(43) dilepas kembali oleh pihak Polres Aceh Singkil Jum'at(11/03/2016) setelah diintrogasi Reserse. Sebelumnya WH ditangkap warga di Masjid Baiturahman Siompin, Aceh Singkil karena dicurigai simpatisan Islamic State Of Iraq And Syiria(ISIS).

Menurut Informasi yang dihimpun kronologis Pria tersebut, warga merasa curiga lantaran pria yang tinggal di masjid Baiturrahman, Siompin ,sejak kamis siang 10 Maret 2016 dan tanpa melapor kepada aparat gampong setempat.

Sehingga membuat warga setempat menaruh penuh curiga kepada pria yang berperawakan kurus itu dan warga memutuskan melaporkan pria Lumajang ke Polsek Kecamatan Suro dan Koramil Setempat jum'at 11 Maret 2016.

Warga yang ikut nimbrung memeriksa barang-barang WH menemukan HP ditemukan gambar bendera warna Hitam. Atas kecurigaan itulah WH diamankan ke Polres Aceh Singkil.

Kapolres Aceh Singkil AKBP M. Ridwan Sik kepada sejumlah wartawan mengatakan, barang-barang yang dimiliki WH tidak ada yang terkait dengan ISIS. ''Gambar Bendera warna Hitam yang bertuliskan Arab yang ada dalam HP milik WH bukan Bendera ISIS melainkan bendera salah satu Ormas Islam Indonesia yakni Hizbut Tahrir Indonesia(HTI),'' kata M. Ridwan.

Kemudian tulisan tangan yang berisi tentang jihad, juga tidak ada kaitannya dengan ISIS. Menurut M. Ridwan, itu adalah catatan harian milik HTI.

Akhirnya lantaran tidak ada kaitannya dengan ISIS, WH dipersilahkan untuk pulang. Memang, kata M. Ridwan WH hanya membawa kartu keluarga sebab KTPnya tertinggal di Aceh Selatan.

''WH sudah kita persilahkan pulang tadi, setelah diintrogasi dan tidak terbukti pengikut ISIS. Saat ini dia telah ke Aceh Selatan untuk mengambil KTPNya,'' tandas M. Ridwan.

0 komentar:

Post a Comment