Pengaruh Pers oleh para ahli-ahli komunikasi dianggap
termasuk dalam kehidupan Sosiologi(Ilmu Sosial) Pers yang mempelajari hubungan
timbalik balik antara Pers dengan Masyarakat .
Pers maupun Masyarakat saling pengaruh mempengaruhi. Pers yang mengutip
sumber-sumbernya yang terpercaya dalam penyajiannya terhadap masyarakat dan
dalam bidang pendidikannya mencerdaskan bangsa
tidak dapat diragukan lagi.
Saking berpengaruhnya Pers Perusahaan-perusahaan melalui ahli-ahli
periklanannya yang mahir memanfaatkan
Media-media massa baik Cetak, Elektronik dan Online untuk mempengaruhi Masyarakat menjual
produknya. Artinya, betapa ampuhnya media massa mempengaruhi kebiasaan
Masyarakat. Kebiasaan di dalam membeli dan mempergunakan hal-hal baru merupakan
pelajaran khusus bagi ahli peletakan periklanan disuatu media. Intinya, tujuan para ahli periklanan ini
adalah untuk membentuk pola konsumsi baru, sehingga produk yang akan dipasarkan
mereka akan semakin tersosialisasi dan laku ditengah-tengah Masyarakat luas.
Walaupun orang
tidak menyangsikan keampuhan media massa
untuk mempengaruhi masyarakat, namun dari studi-studi tentang pengaruh nyata,
Pers tidak mempunyai daya untuk mempengaruhi secara langsung. Namun berdasarkan
Hipotesa yang dikembangkan oleh Elihu Katz, seorang ahli komunikasi Amerika,
pengaruh Pers bertingkat ganda, yakni dengan melalui apa yang disebut pemimpin
Opini(Opinion Leader). Pers
mempengaruhi pemimpin Opini dan mereka inilah kemudian yang mempengaruhi
Masyarakat secara luas. Dengan mengambil contoh kampanye pemasaran, seperti
Unilever yang secara luas menggunakan media massa, toko masih selalu harus
didukung oleh petugas-petugas penjual yang mendatangi dari pintu ke pintu.
Selain Pers penggiring Opini Masyarakat, sebaliknya
Masyarakat juga mempengaruhi Pers. Antaranya dapat dilihat dari jenis-jenis
pemberitaan dan sajian yang didasarkan oleh Pers Berdasarkan pengaruh
Masyarakat.
Pers sangat tergantung pada Masyarakat yang dilayaninya,
karena maju atau mundurnya suatu usaha Perusahaan Pers ditentukan oleh daya
minat pembaca yakni Masyarakat luas. Masyarakat dapat menunjukkan pengaruhnya
dengan pemboikotan langganan maupun keinginannya untuk rubrik-rubrik tertentu.
Nah, untuk dapat melihat selera pembaca diperlukan sekali
data-data tentang khalayak pembaca kesukaannya dan kegemarannya di
tingkat-tingkat lapisan masyarakat pembaca. Untuk itu maka sebuah surat kabar
atau media massa biasanya perlu mengadakan penelitian khalayak masyarakat
pembaca(Audience research).
Dengan mengetahui selera dan kesukaan khalayak masyarakat
pembaca menghabiskan waktu dengan media massa, akan dapat dipergunakan untuk
menyusun rubrik dan program siaran baik televisi maupun Radio sehingga dapat
menarik pembaca yang banyak.
Data-data pembaca tingkat Pendidikan, umur dan juga
lapisan penghasilan dan pemilikan barang-barang mewah(lux) akan sangat berguna untuk dapat dipakai menarik
pemasang-pemasang iklan. Dalam usaha untuk menarik pemasang iklan data-data
khalayak ini diperlukan sekali, Karena Perusahaan-perusahaan baru akan tertarik
memasang iklan jika tahu media massa yang dipilihnya itu page Viewnya tinggi
atau media yang dipilihnya itu mencapai jenis khalayak pembaca yang banyak
sesuai dengan yang dikehendakinya.
0 komentar:
Post a Comment