Sebagai
seorang wartawan atau Publisher, sudah seharusnya memperhatikan potensinya yang
ada didalam diri pribadi untuk sukses dalam profesinya sebagai seorang wartawan
yang profesional, dihormati, mapan dan dihargai.
Dalam dunia jurnalistik seorang wartawan itu adalah seorang yang pandai, cerdik dan ulet dalam aktivitasnya sehari-hari. Keuletan seorang wartawan bisa dilihat dari aktivitasnya sehari-hari yang tak pernah lelah dalam mencari sumber-sumber inspirasi yang di olah menjadi berita dan di publikasikan ke khalayak umum.
Dalam dunia jurnalistik seorang wartawan itu adalah seorang yang pandai, cerdik dan ulet dalam aktivitasnya sehari-hari. Keuletan seorang wartawan bisa dilihat dari aktivitasnya sehari-hari yang tak pernah lelah dalam mencari sumber-sumber inspirasi yang di olah menjadi berita dan di publikasikan ke khalayak umum.
Sebagai seorang penulis, sembari menikmati kopi pagi,
seseorang teman yang merupakan seorang wartawan senior mengatakan, "saya
melihat kawan-kawan pers atau jurnalis kurang bersemangat", katanya.
Kemudian, lanjutnya, seorang pewarta atau jurnalis harus semangat, jangan hanya mencari berita ceremony belaka, berita itu banyak.
kemudian saya terus minta penjelasan terhadapnya apa yang membuat wartawan itu sukses dan mapan?, saya sengaja menggali isi maksudnya supaya mampu menjadi wartawan yang handal seperti dirinya, sebut lah namanya suri.
Suri mengatakan menjadi wartawan yang sukses dan mumpuni ada lima hal yakni, Baguskan berita sendiri(terus belajar), perbanyak Relasi, pandai beradaptasi, berani dan uang. Setelah saya berbincang sejenak, saya memperincikan menjadi publisher atau wartawan yakni:
Baguskan Berita
Maksudnya disini ialah seorang penulis atau wartawan lambat laun kalau terus meningkatkan kreativitasnya menulis, pasti akan diperhitungkan, serta siap pakai, sehingga nilai jualnya tinggi dan berkemampuan dalam menulis berita jenis apa saja, jadi berusahalah terus menerus belajar dengan niat yang baik.
Perbanyak Relasi
Seorang wartawan adalah sang petualang, banyak berjalan banyak tau dan mempunyai banyak relasi sekan seprofesi serta banyak kenalan mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah, tak heran wartawan menjadikan seorang yang pandai berkomunikasi dalam segi kehumasan, dan menjaga komunikasi yang baik.
Pandai Beradaptasi
Dalam suatu situasi tertentu sang pemburu harus mampu mengikuti gerak arus suatu massa, dan mempunyai insting yang kuat, didalam keramaian bisa saja ada terkandung unsur berita, kelihaian insting jurnalis bisa terlihat bila terus menerus melatih instingnya atau indra wartanya.
Berani
Dibahagian ini 'Berani' tak heran banyak masyarakat kagum bila diterapkan di karakter seorang pewarta, mereka hanya tahu wartawan itu tau, peka dan faham akan segala hal, dan bila ada berita yang menyangkut kepentingan orang banyak, bila itu benar jangan takut-takut untuk memberitakannya, yakinlah tuhan akan selalu menyertai orang yang berbuat baik dalam menyingkap tabir kebenaran.
Uang
Nah dibahagian inilah wartawan selalu dilemahkan, siapa yang tak mau uang, semua orang pasti membutuhkannya, bagiku bila kita sudah berpotensi, dan bekerja cukup maksimal uang akan datang dengan sendirinya, namun pandai-pandailah menjaga harga diri, namun jangan menolak rezki.
Demikianlah trik ciri khas pewarta, yang saya ketahui, setelah berbincang-bincang sejenak dengan salah seorang teman yang kebetulan wartawan senior di daerah saya, bila ada masukannya maka saya akan senang sekali.
Kemudian, lanjutnya, seorang pewarta atau jurnalis harus semangat, jangan hanya mencari berita ceremony belaka, berita itu banyak.
kemudian saya terus minta penjelasan terhadapnya apa yang membuat wartawan itu sukses dan mapan?, saya sengaja menggali isi maksudnya supaya mampu menjadi wartawan yang handal seperti dirinya, sebut lah namanya suri.
Suri mengatakan menjadi wartawan yang sukses dan mumpuni ada lima hal yakni, Baguskan berita sendiri(terus belajar), perbanyak Relasi, pandai beradaptasi, berani dan uang. Setelah saya berbincang sejenak, saya memperincikan menjadi publisher atau wartawan yakni:
Baguskan Berita
Maksudnya disini ialah seorang penulis atau wartawan lambat laun kalau terus meningkatkan kreativitasnya menulis, pasti akan diperhitungkan, serta siap pakai, sehingga nilai jualnya tinggi dan berkemampuan dalam menulis berita jenis apa saja, jadi berusahalah terus menerus belajar dengan niat yang baik.
Perbanyak Relasi
Seorang wartawan adalah sang petualang, banyak berjalan banyak tau dan mempunyai banyak relasi sekan seprofesi serta banyak kenalan mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah, tak heran wartawan menjadikan seorang yang pandai berkomunikasi dalam segi kehumasan, dan menjaga komunikasi yang baik.
Pandai Beradaptasi
Dalam suatu situasi tertentu sang pemburu harus mampu mengikuti gerak arus suatu massa, dan mempunyai insting yang kuat, didalam keramaian bisa saja ada terkandung unsur berita, kelihaian insting jurnalis bisa terlihat bila terus menerus melatih instingnya atau indra wartanya.
Berani
Dibahagian ini 'Berani' tak heran banyak masyarakat kagum bila diterapkan di karakter seorang pewarta, mereka hanya tahu wartawan itu tau, peka dan faham akan segala hal, dan bila ada berita yang menyangkut kepentingan orang banyak, bila itu benar jangan takut-takut untuk memberitakannya, yakinlah tuhan akan selalu menyertai orang yang berbuat baik dalam menyingkap tabir kebenaran.
Uang
Nah dibahagian inilah wartawan selalu dilemahkan, siapa yang tak mau uang, semua orang pasti membutuhkannya, bagiku bila kita sudah berpotensi, dan bekerja cukup maksimal uang akan datang dengan sendirinya, namun pandai-pandailah menjaga harga diri, namun jangan menolak rezki.
Demikianlah trik ciri khas pewarta, yang saya ketahui, setelah berbincang-bincang sejenak dengan salah seorang teman yang kebetulan wartawan senior di daerah saya, bila ada masukannya maka saya akan senang sekali.
0 komentar:
Post a Comment