Menurut ahli jurnalistik, lebih dari 90% isi sebuah
harian atau surat kabar adalah berita dalam arti luas, yakni jika kita masukkan
pula pengertian berita untuk iklan.Dengan demikian nyatalah berita
merupakan bagian yang terpenting, kalau
tidak akan kita katakan maha penting bagi sebuah harian, atau Media Online.
Untuk member batasan(Definisi) berita amatlah sulit ,
banyak penulis dan sarjana-sarjana publisistik mengalami kesukaran dalam
merumuskan definisi berita, yang dapat mencakup seluruh segi dari berita.
Betapa sulitnya meberikan definisi berita. Menurut
sejumlah ahli-ahli publisitik salah satunya Earl Englih dan Clarence Hach dalam
bukunya “Schoolastic Journalism”
mengatakan, memberikan batasan atau definisi berita adalah sukar, karena berita
mencakup banyak factor-faktor variable.
Dengan memberikan pendekatan Earl English danClarence
Hach yang dikatakan sulit untuk memberikan batasan berita, tidak berarti kita
harus tidak memberikan batasan berita. Batasan dan pengertian akan berita,
nilai berita, sangatlah penting bagi seorang wartawan, yang justru
pengertiannya akan berita dan kepandaian menilai berita, akan menentukan sekali
karirnya sebagai wartawan.
Kalau kita periksa kamus, kita akan menemui perumusan
berita sebagai: “Laporan tentang suatu kejadian yang terbaru”, atau “Keterangan
yang baru tentang suatu peristiwa”. Jelas sekali dari kamus kita tidak akan
mendapatkansuatu gambaran yang benar dan mencakup segi-segi yang esensiil dari
berita.
Menurut sejumlah ahli publisistik yang dikatakan Dja’far
Assegaff, berita lebih mudah untuk dikenali atau diketahui, daripada diberikan
batasannya. Seorang wartawan akan gampang saja menunjukkan mana yang berita,
dari pada ia harus merumuskan apa berita itu.
Sekarang marilah kita lihat beberapa batasan(definisi)
berita yang diberikan oleh ahli-ahli dan wartawan-wartawan. Secara sederhana
dan gambling seorang penulis menyatakan, bahwa berita: North, Easth, West, dan
South(N-E-W-S) yang menunjukkan sifat berita yang menghimpun keterangan dari
empat penjuru angin.
Perumusan lain mudah diingat dan praktis, juga menjadi
batasan berita yang sangat terkenal adalah, ucapan Charles A. Dana pada tahun 1882, yang mengatakan: When a dog bites a man that is not news, but
when a man bites a dog that’s is news”(apabila seekor anjing menggigit
orang itu bukanlah berita, akan tetapi apabila orang menggigit anjing, itu baru
berita). Batasan(definisi) yang plastis dan terkenal ini, sesungguhnya tidak
benar sama sekali, karena jika yang digigit itu seseorang yang terkenal,
misalnya bintang Film yang ternama atau publik figur yang di tokohkan, makaia
tetap merupakan berita besar. Satu hal yang nyata dari batasan yang plastis,
menunjukkan sikap keluar biasaan yang dikandung oleh berita, yakni “ jika
manusia menggigit anjing”, karena manusia yang menggigit anjing adalah sesuatu
yang luar biasa.
Selanjutnya lagi, beberapa batasan berita yang diberikan
oleh penulis-penulis/sarjana-sarjana yang lain. George C. Bastian dalam bukunya
yang berjudul “Editing the Day News”, merumuskan,
batasan beritanya dalam bentuk yang disebutnya “Arith metic News”, yaitu:
1 orang biasa + 1 penghidupan biasa = 0
1 orang biasa + 1 pengalaman luar biasa = Berita
1 suami biasa + 1 istri biasa = 0
1 suami + 3 istri
= Berita
1 kasir Bank + 1 istri + 7 anak =
0
1 kasir bank - $ 10.000
= Berita
1penyanyi + 1 Presider Bank - $ 10.000 = Berita
1 pria + 1 mobil + 1 pistol + 1
tahanan = Berita
1 orang + 1 ciptaan
= Berita
1 orang lelaki + 1 istri + 1 sengketa + 1 peradilan = Berita
1 wanita + 1 pengalaman atau ciptaan = Berita
1 orang biasa + 1 kehidupan biasa dari 79 tahun = 0
1 orang biasa + 1 kehidupan dari 100 tahun = Berita
0 komentar:
Post a Comment