Thursday, 3 March 2016

Hama Loreng menyerang, Petani Singkil Terancam Gagal Panen

Singkil - Ratusan hektar tanaman padi di lahan Pertanian Masyarakat Kecamatan, Suro dan Danau Paris, Aceh Singkil rusak dan terancam mati, setelah diserang hama loreng(Grayak).
Hama Grayak ini sejenis ulat dan warnanya loreng hijau seperti seragam tentara.

Ulat Grayak juga adalah ulat hama yang paling ditakuti oleh petani, karena setiap musim panen hama ini selalu ada,'' kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan H Sahbuddin SP di ruang kerjanya, Kamis (3/3).

Ulat tentara ini sudah menyerang padi milik 10 kelompok tani atau sekitar seratusan hektar lebih dari jumlah 1.100,75 hektar tanaman padi di kawasan lahan pertanian Kabupaten Aceh Singkil. "Ini sudah kategori serangan berat," kata Sahbudin.

Dijelaskannya, padi akan cepat mati jika tidak segera di tangani, sebab ulat menyerang dengan memakan mulai dari ujung daun hingga ke batang di umur tanam mencapai 1 bulan (umur muda). Akibatnya padi akan cepat menguning membusuk dan menyebabkan gagal panen.

Ulat grayak mempunyai sifat polyfag (makan semua tanaman) sehingga ulat grayak bukan hanya menyerang tanaman padi, tapi juga menyerang tanaman palawija cabai, bawang merah, dan kedelai. Hama ini dapat menyerang tanaman dengan sangat cepat, bahkan dalam sehari tanaman dapat habis daunnya karena diserang oleh gerombolan ulat grayak ini, terang Sahbudin.

Diperkirakan sudah 60 persen tanaman padi yang diserang, dan sudah dikendalikan. Selanjutnya Dinas Pertanian akan kembali turun kelokasi untuk melakukan pencegahan total sampai selesai.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Babinsa, Penyuluh dan kelompok tani untuk melakukan pencegahan total," ucap Sahbudin.*


Sumber Foto: News.Liputan6.com

0 komentar:

Post a Comment