Wednesday, 24 February 2016

Pramuka gelar penggalangan Dana Untuk Korban Punting Beliung

Singkil - Peristiwa Angin Puting Beliung yang menghantam dan memporak porandakan pemukiman desa Haloban, Pulau Banyak Barat Aceh Singkil beberapa waktu lalu,membuat gabungan Pramuka Aceh Singkil membentuk rasa kepedulian terhadap warga yang menjadi korban di daerah tersebut.
Akibat bencana tersebut mengakibatkan puluhan rumah dikawasan itu  diterbangkan angin.  Dalam suasana angin kencang disertai gemuruh dan hujan lebat, yang  terjadi tapat pukul 00.00 wib dini hari, malam minggu lalu itu membuat suasana semakin mencekam.  Hingga menimbulkan kepanikan warga yang bertempat di kepulauan itu, beruntung dalam insiden tersebut tidak ada yang merenggut korban jiwa.
Koordinator penggalangan dana siswa dari SMA 1 Singkil Utara Irvan Senin 15 Februari 2016 mengatakan, untuk mengumpulkan dana, mereka sengaja turun langsung  mengutip rumah demi rumah di Kecamatan Singkil Utara, selain itu dana juga dikutip terhadap  siswa sekolah di Sekolah-sekolah terdekat.
Penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulianya dan solidaritas sesama anak bangsa.  Terlebih lagi efek yang ditimbulkan oleh peritiwa angin kencang itu membuat belasan rumah tangga kehilangan tempat tinggal,” ujar Irvan.
Alhamdulillah, kata Irvan,  melalui hasil pengalangan ini, mereka akan sumbangkan bantuan dalam bantuak logistik.Diharapkan, kegiatan positif tersebut dapat bermanfaat, khususnya bagi korban jiwa.
Menurut informasi yang dihimpun datangnya puting beliung diawali suara gemuruh disusul suara atap rumah berjatuhan. Musibah yang terjadi menjelang dini hari ketika warga sedang tertidur lelap. Sekitar jam 12 malam angin disertai hujan bergemuruh.
Siang kemarin, di tengah hujan rintik warga bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak. Beberapa di antaranya datang dengan membawa seng untuk disumbangkan kepada tetangga yang jadi korban. Musibah puting beliung sudah terjadi berulang di kawasan Pulau Banyak Barat. Seperti kejadian tahun lalu, banyak juga rumah juga rusak.



0 komentar:

Post a Comment