Wednesday, 9 March 2016

Unsur Berita ''Ketegangan''


Wolfe, Jurnalisme - Salah satu dari unsur berita yang sering digunakan oleh wartawan untuk tujuan memperbesar oplag (circulation builder)' adalah dengan taktik menimbulkan ketegangan. Seperti dalam drama atau thriller, maka penonton dirangsang dengan ketegangan untuk mengetahui apakah yang akan terjadi kemudian, demikian pula pembaca surat kabar, dirangsang dengan perasaan ingin tahu akan kelanjutan dari pemberitaan kemarin.

Perampokan perhiasan di musium Jakarta, menimbulkan ketegangan kepada pembaca untuk mengetahui bagaimana tindakan polisi, dan apakah perampoknya sudah dapat dibekuk. Demikian pula halnya dengan berita-berita kejahatan yang misterius, yang menimbulkan ketegangan kepada pembaca untuk mengetahui akhirnya atau keterangan lebih lanjut.

Dalam hubungan dengan unsur ketegangan, suatu gambaran yang ping hidup mengenai digunakannya unsur ini oleh wartawan, terlihat dalam sebuah film Hollywood yang berjudul ''Ace in the Hold'' atau di Indonesia ia diberikan judul ''The Big Carnival''. Pemegang peranan dalam film ini utamanya ''Kirk Douglas, yang memegang peranan sebagai wartawan. Film ini diputar beberapa tahun yang lalu di Indonesia. Dalam Film itu diceritakan seorang wartawan yang sudah kehabisan berita, mendapatkan berita tentang seseorang pekerja yang terjepit di sebuah gua. Berita itu dimuat oleh wartawan tersebut.

Sebagai sebuah harian daerah, maka berita itu menarik perhatian publik atau pembaca di daerah, sehingga timbul ketegangan yang dirangsang oleh perasaan ingin tahu, bagaimana nasib selanjutnya dari pekerja yang terjepit di gua tersebut. Sang wartawan yang tahu akan selera pembacanya, terus memberikan berita-berita mengenai nasib pekerja tersebut secara sensasional.

Semikian lihainya wartawan itu, sehingga ia berhasil pula membujuk Kepala Polisi Distrik, untuk tidak memberikan pertolongan dengan cepat dan langsung, akan tetapi dengan cara melubangi tanah, yang akan memakan waktu beberapa hari untuk mencapai dan menyelamatkan pekerja yang terjepit di dalam gua.

Kepala Polisi Distrik atas bujukan si wartawan dan demi publikasi untuk dirinya, menyetujui rencana si wartawan, sedang sebaliknya si wartawan dalam waktunya yang cukup lama berhasil menarik perhatian jumlah pembaca yang semakin besar. Berita-berita tentang hal itu menarik perhatian dan merangsang serta menggugah perasaan simpati publik dengan nasib pekerja yang malang yang terjepit di dalam gua.

Berita daerah itu kemudian menjadi berita Nasional, dan dari seluruh penjuru Amerika datang wartawan-wartawan untuk mengcover berita tersebut. Kota kecil tadi lalu menjadi ramai oleh publik yang datang dengan menggunakan berbagai kendaraan, untuk dapat menyaksikan sendiri bagaimana akhirnya nasib si pekerja yang terjepit di gua. Kota kecil itu menjadi seperti ada pasar malam, hotel-hotel penuh, rumah-rumah hiburan penuh oleh rangsangan ketegangan yang ditimbulkan oleh berita-berita yang secara sensasional disiarkan oleh wartawan tersebut. Cara-cara semacam ini mungkin saja terjadi dalam alam Pers liberal, seperti yang digambarkan oleh film Hollywood tadi.

Dari uraian ini terang bahwa unsur ketegangan memegang peranan penting yang turut menentukan nilai sesuatu berita. Semakin misterius soal yang diberitakan, semakin tinggi ketegangan yang ditimbulkannya, dan semakin tinggi pula nilai beritanya.*



Foto: anneahira.com

0 komentar:

Post a Comment