Friday, 25 March 2016

Mengidolakan Rasulullah SAW

Wolfe, Khazanah - Dalam hidup setiap insan yang sempurna pasti diberkahi nafsu oleh Allah. Namun nafsu yang bagaimanakah yang diberkahi?, atau nafsu yang bagaimanakah yang dirahmati oleh Allah?, tentunya pasti nafsu yang sesuai dengan tuntunan risalah yang disampaikan Allah SWT melalui Utusannya nabi Muhammad SAW.

Mengidolakan sang utusan Allah SAW atau Rasulullah SAW adalah ajaran yang mutlak bagi para orang tua kepada anak serta cucunya. Karena si orang tua yang mendapat anak(anak adalah titipan Allah) sangat diwajibkan menekankan kepada si anak agar mengidolakan Muhammad SAW.

Seperti contoh sunnah rasulullah SAW yang diriwayatkan melalui hadistnya bahwa ''bila anak-anakmu telah berumur 7 tahun perintahkanlah ia untuk Shalat, dan bila umur 10 tahun anak tidak menjalankan Shalat Fardhu wajib pukullah ia''.

Menghayati hadist riwayat tulisan diatas jelas, betapa tegas dan betapa sangat jangan terlalu memanjakan anak dalam berleha-leha atau lalai dalam bermain saja, namun justru melatih si anak untuk tunduk selalu mengingat Allah SWt selalu di dalam Shalatnya, sungguh hidup kita diciptakan tidak untuk main-main saja.

Betapa pentingnya menjaga shalat fardhu lima waktu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Shalat yang merupakan tiang agama adalah juga merupakan akses diterimanya amal-amal yang lain bila kita kerjakan. Apabila shalatnya belum baik, amal sebesar apapun sebanyak apapun, belum tentu akan mendapat poin bagus. Peliharalah Shalatmu, dirikanlah shalatmu untuk mengingat Allah, jadikanlah Shalat dan sabar sebagai penolongmu, tanpa Shalat jangan harap dapat pertolongan.

Maha suci Allah dengan rahmat dan hidayahnya, Tahukah kamu rahmat itu apa?, Rahmat yang tujuh ayat yang diulang-ulang dalam Shalat.*



Foto: infounik.com

0 komentar:

Post a Comment